Minggu, 12 Agustus 2018

Semangat pagi

Bergerak dan bergerak

Mengapa dengan waktu yang sama, ada orang yang cendrung produktif; membuat karya tulis, membaca buku, mengerjakan tugas perkuliahan, menghadiri majelis dan lain sebagainya. Namun, di sisi lain dengan waktu yang sama. Satu hari yang setara 24 jam. Ada juga orang yang cenderung kurang produktif. Dari pagi hingga pagi lagi, hanya menghabiskan waktu dengan bermain-main game, tiduran, dan mengerjakan hal-hal yang tak perlu.

Sesungguhnya hal yang demikian adalah sesuatu yang normal, sebagai manusia yang dibekali dengan nafsu manusiawi. Kadang kala senang, semangat dan enerjik. Kadang kala sedih, lesu dan malas. Tentunya hal yang demikian membutuhkan suatu pengendalian.

Menurut hukum newton I : "sebuah benda yang bergerak, akan cenderung terus bergerak. Sebaliknya, benda yang diam akan cenderung terus diam". Begitu juga dengan manusia. Jika ia mau bergerak (usaha),  maka ia akan cenderung terus bergerak (produktif).  Sebaliknya, orang yang cenderung diam, dia akan selalu diam atau malas.

Contoh kecil yang dapat diterapkan misalnya. Setelah shalat subuh, jangan kembali ke tempat tidur (karena tidur) tapi bergeraklah. Bisa juga dengan lari pagi, membersihkan halaman, merapihkan perabot rumah atau juga olah raga kecil. Hal ini menghindari tidur di pagi hari.

Tidur di pagi hari sangat dibenci Nabi. Selain itu juga bisa mengurangi rezeki. Teringat kata-kata ibunya Azzam dalam KCB 2 "kalau kamu pagi-pagi tidur, rezekimu akan hilang. Dipatok ayam". Sebenarnya kata-kata tersebut sudah masyhur di kalangan masyarakat Jawa. Jawa Timur khususnya. Jika pagi-pagi tidur, maka rezekinya akan berkurang. Justru jika digunakan untuk sholat dhuha maka rezekinya akan bertambah.

Maka supaya tubuh itu tidak cenderung malas, solusinya ialah memaksanya untuk bergerak. Bergerak dan bergerak. Karena, dengan bergeraklah seorang mahasiswa dapat menyelesaikan skripsinya, dengan bergeraklah seorang petani dapat memanen padinya. Pun dengan bergeraklah seorang hamba mendapat ridha-Nya.

Terakhir semoga kita semua mendapatkan kekuatan dan ma'unah-Nya sehingga kita semua dapat selalu bergerak dengan istiqamah.

Imam Nashiruddin,
Khodim PPHM Ngunut Tulungagung
Ngunut,  19 Mei 2018.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DATA ARSIP PANITIA PSB YAYASAN PONDOK PESANTREN NGUNUT SEJAK TAHUN 2015 S.D TAHUN 2020 A.     PANITIA PSB YP2N 1.      Tahun 2015-2...